Menentukan Kabel Instalasi Listrik Berdasarkan Kapasitas VA
Kenali Instalasi Listrik Rumah Standar PLN. (FOTO: MNC MEDIA)
Gunakan kabel 1.5mm² dengan kapasitas 17 Ampere.
Sama seperti kapasitas 450 VA, gunakan kabel 1.5mm² dengan kapasitas 17 Ampere.
Cukup menggunakan kabel 1.5mm² untuk kWh meter sebesar 1300 VA yang setara dengan 6A. Jika ingin lebih awet, bisa juga menggunakan kabel 2.5mm².
Sangat disarankan menggunakan kabel 2.5mm² agar tidak terlalu panas.
Pembagian Jalur Kabel
Pembagian jalur kabel saat instalasi listrik di rumah juga perlu diperhatikan, Anda bisa membagi jalur kabel sesuai keperluan misalnya untuk lampu, pompa air, stop kontak, dan MCB cadangan. Jika Anda belum tahu tentang MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan sebuah peralatan listrik yang dapat memutuskan aliran listrik pada grup saluran listrik jika terjadi kelebihan beban listrik.
Lakukan Grounding untuk Instalasi Listrik di Rumah
Dengan menerapkan mekanisme grounding saat instalasi listrik rumah tentu dapat memberikan manfaat yang lebih aman dan untuk menghindari dari sengatan listrik saat daya tiba-tiba membesar misalnya saja ketika sedang ada perawatan listrik dari PLN atau terkena sambaran petir. Dengan menyalurkan arus listrik dari MCB ke dalam tanah, maka aliran listrik tidak akan tiba-tiba melonjak di salah satu saluran listrik di rumah.
Jenis-jenis Kabel Listrik dan Fungsinya Masing-masing
Pada umumnya, kabel listrik akan menggunakan bahan utama berupa kabel inti tembaga. Namun selain kabel inti tembaga, bahan-bahan lain yang melengkapi kabel inilah yang membuat kabel listrik memiliki berbagai macam jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel listrik untuk instalasi listrik rumah dan fungsinya masing-masing.
Kabel NYM adalah jenis kabel yang sering digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga. Terdiri dari beberapa inti konduktor tembaga, kabel ini dirancang untuk menangani beban listrik rumah tangga standar. NYM sering digunakan untuk menghubungkan soket, sakelar, dan perangkat listrik di dalam rumah.
Kabel NYY memiliki struktur serupa dengan NYM, tetapi umumnya digunakan untuk instalasi luar ruangan atau di dalam pipa conduit. Tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan eksternal, kabel NYY sering dipilih untuk menghubungkan instalasi listrik luar rumah, seperti penerangan taman atau lampu jalanan.
Tips Memilih Kabel untuk Instalasi Listrik Rumah:
Perhatikan Kapasitas Listrik kWh:
Kapasitas ini umumnya digunakan oleh konsumen Indonesia, dan semakin besar kapasitas, semakin besar amperenya. Ketentuan ini berlaku untuk tegangan 220 V dan 380 V.
Kabel HV Prysmian Instalasi
Kabel Listrik Coaxial:
Coaxial cable umumnya digunakan untuk instalasi televisi kabel atau internet. Dengan desain yang dapat menghantarkan sinyal dengan baik dan meminimalkan interferensi, kabel ini dapat mengoptimalkan kualitas transmisi sinyal.
Baca juga: Atap Bocor Bikin Panik! Yuk Cari Tahu Cara Mengatasi Atap Rumah Yang Sering Bocor
Rencanakan denah instalasi listrik rumah
Saat membangun rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah merancang denah instalasi listriknya. Hal ini berkaitan dengan penempatan posisi MCB, lampu, saklar, sampai stop kontak. Dengan adanya denah instalasi yang dirancang dengan baik, nantinya dapat diketahui dengan jelas berapa panjang kabel dan komponen kelistrikan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, jalur kabel pun bisa ditata dengan baik dan tidak terganggu oleh posisi bangunan rumah.
Setelah merancang denah, langkah selanjutnya adalah dengan membuat jalur kabel yang efektif dan efisien. Jalur ini bisa dimulai dari penempatan posisi MCB (Miniature Circuit Breaker) lalu berjalan ke arah posisi lampu, saklar, sampai stop kontak yang ada di dalam rumah.
Kabel Fleksibel H07RN-F:
Kabel ini sangat fleksibel dan tahan terhadap tekanan, minyak, dan kelembaban. Biasanya digunakan di lingkungan industri, H07RN-F juga dapat digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga yang memerlukan kabel yang dapat menahan kondisi ekstrem.
Kabel Listrik XLPE:
Kabel XLPE (Cross-Linked Polyethylene) memiliki sifat isolasi yang lebih baik dan tahan terhadap panas. Kabel ini umumnya digunakan dalam instalasi listrik yang memerlukan daya besar, seperti untuk panel listrik utama atau rangkaian distribusi daya di rumah.
Perangkat berdaya besar
Peralatan rumah tangga memiliki daya listriknya masing-masing. Khusus yang memiliki daya besar seperti AC, pompa air, water heater dan yang lainnya, sebaik diatur sedemikian rupa agar memiliki jalur tersendiri.
Hal ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu penggunaan listrik di peralatan rumah tangga lainnya, terutama saat terjadi kelebihan beban listrik. Selain itu, dengan menggunakan jalur khusus ini kabel listrik pun bisa lebih awet karena beban arus listrik yang mengalir tidak berlebihan.