Macam kata ganti ketiga dan contohnya
Kata ganti orang ketiga terdiri atas dua macam, yaitu kata ganti orang ketiga tunggal dan jamak. Simak penjelasan dan contohnya.
Kata-Kata Sindiran untuk Orang Ketiga yang Menusuk Hati
21. Pengkhianatan dan perselingkuhan. Aku hanya mengingatkan jika karma itu ada.22. Aku bersyukur karena kau telah mengkhianatiku. Setidaknya aku tahu rupa manusia yang pandai berpura-pura dan berdusta.23. Kenapa kamu masih tidak sadar? Kau tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain.24. Aku letih mengharapkan kebahagiaan, dari yg katanya kesetiaan tapi menghianatiku.25. Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang.26. Bahagia tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain. Percayalah, akan ada orang yang lebih mencintaimu dan menghargai dirimu.27. Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri?28. Tentukan pilihan. Mumpung punya alasan buat selingkuh. Nggak usah mikir anak. Cari saja kebahagiaanmu sendiri29. Jika takdir wanita hanya menemani dari awal hingga pria capai kesuksesan kemudian ditinggalkan, maka kemungkinan wanita akan melihat pria hancur dengan pasangan barunya.30. Sesekali aku ingin kau bercermin dan melihat seseorang yang pantas mendampingimu. Apakah aku, orang yang bersedia hidup bersamamu, ataukah dia, orang yang kau anggap menarik meski sebenarnya pengganggu. (mdk/add)
21. "Ketika hidup dan cinta mulai menjadi sulit, itu benar-benar dapat merusak hatimu. Kesehatan dan kesejahteraanmu juga akan terpengaruh oleh masa stres dalam hidupmu ini."
22. "Ketika kamu tidak melindungi hubunganmu, orang lain akan merebut pasanganmu darimu."
23. "Jangan biarkan kehidupan sehari-hari menghalangi hubunganmu. Luangkan waktu untuk pasanganmu dan selalu perlakukan mereka dengan cinta dan hormat."
24. "Jika kamu menemukan perasaan yang bertentangan atau gangguan di luar hubungan, diskusikan dengan pasanganmu. Selalu perjuangkan hubunganmu, meski tampaknya tidak sepadan."
25. "Menjaga hubungan memang tidak mudah, tapi hubungan yang indah tidak pernah pudar. Penyusup dapat muncul kapan saja, dan bahkan jika pasanganmu menyangkalnya, kemungkinan besar akan menguntungkan penyusup tersebut."
26. "Jika kamu ingin mempertahankan cinta dalam hidupmu, jangan pernah menyerah dan jangan biarkan orang ketiga masuk."
27. "Untuk menghindari mengakhiri hubungan, kamu harus tetap terhubung dengan pasanganmu. Koneksi ini akan memudahkan kamu untuk berkomunikasi satu sama lain dan membuat kompromi."
28. "Setiap kali pihak ketiga terlibat, ada risiko mengakhiri hubungan. Makin kamu tetap terhubung dengan pasanganmu dan bekerja sama untuk mencapai tujuanmu, kamu akan cenderung tetap berkomitmen."
29. "Risiko terbesar adalah kehilangan kontak dengan pasanganmu. Makin kamu menghargai pasanganmu dan bekerja sama untuk mencapai tujuanmu, makin besar kemungkinanmu untuk tetap berkomitmen."
30. "Ada tiga kunci untuk hubungan yang langgeng, yakni termasuk tetap terhubung, bekerja sama, dan tetap berkomitmen."
Apa itu kata ganti ketiga?
Kata ganti orang ketiga adalah kata ganti yang dipakai untuk orang yang sedang dibicarakan atau yang menjadi bahan pembicaraan, dan tidak termasuk pembicara dan kawan bicara.
Fungsi dari penggunaan kata ganti (pronomina) adalah untuk menggantikan orang (nomina) yang sudah diketahui atau dinyatakan sebelumnya agar tidak disebutkan berulang-ulang. Karena fungsinya sebagai nomina, kata ganti orang biasanya diletakkan sebagai subjek atau objek.
Kata ganti orang ketiga tak hanya digunakan dalam bahasa tutur, tapi juga kerap ditemukan di berbagai macam karya sastra, seperti novel, cerpen, naskah drama, hingga teks biografi.
Berdasarkan jenisnya, kata ganti orang ketiga digolongkan menjadi dua, yaitu kata ganti orang ketiga tunggal dan kata ganti orang ketiga jamak.
Kata-kata sindiran bijak untuk orang ketiga.
63. "Alam akan menyeleksi siapa yang benar-benar tulus dengan menjauhkan pengkhianat, dan karma akan mendatangi siapa pengkhianatnya."
64. "Jika persahabatan itu tentang berbagi. Aku kira bukan berarti aku harus berbagi pacar denganmu."
65. "Cepat atau lambat karma akan datang. Tak perlu meminta maaf, urus saja lelaki tak bertanggung jawab itu dengan baik."
66. "Jika takdir wanita hanya menemani dari awal hingga pria capai kesuksesan kemudian ditinggalkan, maka kemungkinan wanita akan melihat pria hancur dengan pasangan barunya."
67. "Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang."
68. "Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu."
69. "Ketulusan hanya dimiliki oleh wanita yang bersedia ada saat pria dalam kondisi susah. Saat kondisi pria sukses bahkan kaya raya, justru lebih banyak wanita yang mengaku tulus meskipun ketulusan itu tidak pernah ada dalam hati mereka."
70. "Sakit hati yang begitu dalam hingga mungkin tidak pernah bisa dimaafkan adalah ketika engkau menduakan cinta pasanganmu. Berselingkuh mengejar kebahagiaan yang hina bersama orang lain."
71. "Sesekali aku ingin kau bercermin dan melihat seseorang yang pantas mendampingimu. Apakah aku, orang yang bersedia hidup bersamamu, ataukah dia, orang yang kau anggap menarik meski sebenarnya pengganggu."
72. "Terima kasih sudah menjauhkan seseorang yang nggak baik untukku. Semoga dia nggak akan meninggalkanmu juga demi cewek lainnya."
73. "Untuk orang ketiga dalam kisah cintaku, ketahuilah bahwa di balik kebahagiaanmu ada hati yang sangat terluka."
74. "Sesuatu yang diawali dengan kecurangan, biasanya akan membawa nasib sial pada akhirnya. Aku percaya karena sudah banyak fakta yang terlihat."
75. "Salah satu ciri wanita tidak laku adalah menjatuhkan pilihan terakhir pada suami orang karena jika memang laku tentu akan ada pria single yang bisa mengambil hatinya."
76. "Jujur saja hidup bersamanya membuat aku sangat menderita. Aku hanya bertahan demi anak-anak. Saat suamiku berpaling padamu, sebenarnya aku lega tapi tidak rela karena kamu sudah mengacaukan masa depan anak-anakku."
77. "Kalau jadi kamu, aku justru sangat malu. Bangga dan merasa bisa mengalahkanku karena suamiku seolah sangat mencintaimu. Padahal kamu tidak sadar bahwa hobi suamiku adalah mengaku cinta untuk meniduri semua wanita yang ditemuinya."
78. "Bukan karena keluargamu tidak masalah dengan perbuatanmu, sebenarnya mereka sangat malu. Hanya saja takut kamu depresi karena mereka sadar kalau kamu adalah wanita tidak waras, yang bangga karena sudah merebut suami orang."
79. "Jika kamu berpikir aku membencimu, itu salah. Aku justru kasihan karena kamu terlalu cepat memutuskan untuk menyerahkan diri pada pria yang jelas-jelas tidak setia."
80. "Ketika kesetiaan dikhianati, maka tidak ada lagi kepercayaan untuk kedua kalinya."
81. "Jika kamu melupakanku, aku mungkin kehilangan orang yang tidak peduli padaku, tapi kamu kehilangan orang yang sangat peduli padamu."
82. "Adanya orang ketiga bukan kesalahan satu pihak. Ada dua orang pihak yang bersepakat untuk saling menerima."
83. "Kita pernah berjanji untuk saling setia, lalu kenapa hanya aku yang tepati janji."
84. "Jangan buat aku terlalu berharap jika kamu tidak menginginkanku."
85. "Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri?"
Kata-kata sindiran nasihat untuk orang ketiga.
1. "Akan ada banyak kecaman daripada kebahagiaan. Percayalah padaku dan lanjutkan hidupmu dengan baik."
2. "Apapun cerita sebenarnya, bagaimana pun kondisi maupun perasaanmu. Jangan terlalu berharap akan ada yang bersimpati padamu. Bersikukuh merebut si dia dari pasangannya hanya akan menganugrahimu cap kotor, perebut pasangan orang, dan berbagai julukan mengerikan lainnya."
3. "Bahagia tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain. Percayalah, akan ada orang yang lebih mencinntaimu dan menghargai dirimu."
4. "Dunia tidak sesempit itu. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu. Kenapa kau memilih orang yang sudah punya pendamping hidup?"
5. "Hanya akan ada penghinaan dan kau melakukannya untuk orang yang salah. Pasangan yang kau rebut pun tidak akan pernah memandangmu sebagai wanita terhormat. Ia akan menjadikanmu wanita pelarian, karena tak bisa kembali pada pasangannya dulu."
6. "Kamu merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Sudahilah sebelum terlambat."
7. "Kamu pun bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah. Ada banyak kesempatan manis menantimu jika kamu mau."
8. "Kenapa kamu masih tidak sadar? Kau tak akan mendapatkan apapun ketika merebutnya dari orang lain."
9. "Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri?"
10. "Sadarlah, semua impian dan janji manis itu semu. Segala yang dia tawarkan padamu juga pernah diberikan kepada pasangannya saat ini."
11. "Jika suatu hari nanti dia direbut oleh perempuan lainnya, kamu akan tahu perasaanku sekarang."
12. "Terima kasih sudah menjauhkan seseorang yang nggak baik untukku. Semoga dia nggak akan meninggalkanmu juga demi cewek lainnya."
13. "Aku harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang."
14. "Tentukan pilihan. Mumpung punya alasan buat selingkuh. Nggak usah mikir anak. Cari saja kebahagiaanmu sendiri."
15. "Jadi orang ketiga kok bangga, ati-ati karma."
16. "Ketika kepercayaan dirusak, kata maaf sudah tak ada artinya lagi."
17. "Yang pergi akan tetap pergi, walaupun kau telah menjaganya dengan begitu kuat. Yang datang akan datang, walaupun kau tidak menginginkan kedatangannya."
18. "Bersenang-senanglah sebelum azdab menghampirimu."
19. "Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang."
20. "Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu."
21. "Pengkhianatan dan perselingkuhan. Aku hanya mengingatkan jika karma itu ada."
22. "Ketika ia memilih seseorang yang baru maka bersyukurlah. Tuhan sedang menunjukkanmu jalan yang lebih indah."
23. "Hadirnya orang ketiga tentu memberikan luka. Namun jangan berikan ia kesempatan untuk menghambat langkahmu."
24. "Orang yang merusak kebahagiaan tidak akan pernah merasa puas dengan pencapaiannya."
25. "Dunia tidak sesempit itu. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu. Kenapa kau memilih orang yang sudah punya pendamping hidup?"
26. "Ketulusan hanya dimiliki oleh wanita yang bersedia ada saat pria dalam kondisi susah. Saat kondisi pria sukses bahkan kaya raya, justru lebih banyak wanita yang mengaku tulus meskipun ketulusan itu tidak pernah ada dalam hati mereka."
27. "Sakit hati yang begitu dalam hingga mungkin tidak pernah bisa dimaafkan adalah ketika engkau menduakan cinta pasanganmu. Berselingkuh mengejar kebahagiaan yang hina bersama orang lain."
28. "Sesekali aku ingin kau bercermin dan melihat seseorang yang pantas mendampingimu. Apakah aku, orang yang bersedia hidup bersamamu, ataukah dia, orang yang kau anggap menarik meski sebenarnya pengganggu."
29. "Untuk orang ketiga dalam kisah cintaku, ketahuilah bahwa di balik kebahagiaanmu ada hati yang sangat terluka."
30. "Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi nggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi nggak dengan karmamu."
Contoh Kalimat Kata Ganti Orang Kedua Jamak:
1. Kalian akan pergi ke pesta bersama-sama, bukan?
2. Kalian semua sedang berjalan menuju rumahku.
3. Apakah kalian semua sudah menyelesaikan tugas rumah itu?
4. Kalian berdua sangat pandai dalam memecahkan masalah.
5. Kalian bisa mengikuti kelas yoga bersama saya.
6. Anda sekalian sudah memahami apa yang saya katakan.
7. Apakah kalian ingin makan siang bersama?
8. Kamu sekalian terlihat bahagia hari ini.
9. Kalian semua membeli barang yang bagus.
10. Anda sekalian berjalan-jalan di tepi pantai.
Kata ganti orang ketiga jamak
Kata ganti ketiga jamak adalah kata yang digunakan untuk merujuk kepada lebih dari satu orang (jamak) yang dibicarakan secara tidak langsung.
Dalam bahasa Indonesia, kata ganti orang ketiga jamak adalah: mereka.
Perhatikan contoh kalimat berikut.
Demikian pengertian, macam-macam, dan contoh kata ganti orang ketiga. Semoga membantu.
Bảng xếp hạng này hiện đang ở chế độ riêng tư. Nhấp Chia sẻ để công khai bảng xếp hạng này. Chủ sở hữu tài nguyên đã vô hiệu hóa bảng xếp hạng này. Bảng xếp hạng này bị vô hiệu hóa vì các lựa chọn của bạn khác với của chủ sở hữu tài nguyên. Đưa các lựa chọn trở về trạng thái ban đầu
Brilio.net - Rasa bahagia, sedih, kecewa, kaget, dan marah menjadi teman yang seakan sering menghampiri dalam hidup. Berbagai alasan menjadi faktor di balik berbagai perasaan. Terkadang mungkin kamu sudah menghindarinya, namun selalu ada hal yang membuatmu bertemu dengan beragam perasaan.
Ketika perasaan bahagia datang tentu menjadi kabar yang menyenangkan. Tetapi jika perasaan sebaliknya yang hadir, suka tidak suka semua harus dihadapi dengan lapang dada.
Begitu juga ketika kamu bertemu dengan sosok orang ketiga dalam hubunganmu. Kehadirannya bisa membuatmu merasa tidak nyaman hingga merasa sedih. Apalagi jika ia juga bisa mengubah keadaan di dalam hubunganmu. Rasa kesal dan kecewa tidak bisa dipungkiri.
Mungkin kamu akan merasa sulit untuk mengungkapkan isi hati. Namun bukan berarti hal itu menjadi alasan kamu untuk terus pasrah dengan keadaan. Sampaikan isi perasaanmu dengan tulus dan jujur.
Lepaskan hal yang membebani hatimu agar lebih siap untuk menyambut hari yang lebih baik. Simak ungkapan sedih dalam brilio.net pada Selasa (29/9) dari berbagai sumber berikut ini.
Contoh Kalimat Kata Ganti Orang Ketiga Jamak:
1. Mereka akan mengadakan pertemuan tim sore ini.
2. Pohon itu di dekat rumah mereka.
3. Mereka semua telah menyelesaikan proyek dengan sukses.
4. Mereka berjalan ke arah selatan.
5. Botol minum itu berlukiskan mereka.
6. Mereka sangat antusias tentang acara yang akan datang.
7. Pelukis itu adalah idola mereka.
8. Mereka pergi berlibur bersama keluarga mereka.
9. Gula itu dibeli oleh mereka.
10. Mereka berdua adalah teman baik sejak sekolah menengah.
Kata ganti orang adalah kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan penyebutan orang. Apabila kata ganti mengacu kepada orang yang dibicarakan, maka itu termasuk kata ganti orang ketiga.
Simak pengertian, macam-macam, dan contoh kata ganti orang ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata-Kata Orang Ketiga Jadi Sindiran Pedas
Kata-kata orang ketiga (credit: freepik.com)
Kata-kata orang ketiga di bawah ini dapat menjadi sindiran pedas agar dia menyadari posisinya. Sebab, adanya orang ketiga bisa memicu rusaknya hubungan kalian dan pasangan yang mungkin telah terbina lama. Berikut ini kata-kata orang ketiga yang jadi sindiran pedas.
1. "Kamu merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu. Sudahilah sebelum terlambat."
2. "Aku hanya tak habis pikir, kenapa ada orang seperti kamu di dunia ini? Lihat saja, kamu tak akan mendapatkan apapun. Dia milikku dan akan selamanya begitu."
3. "Andai ada pasal pelakor. Pasti bakalan terciduk duluan itu orang."
4. "Bahagianya melihat suamiku mau sama kamu, berarti hidupku terlepas dari jeratan buaya darat."
5. "Buat orang ketiga yang sok cantik, kecantikanmu itu racun yang membuatmu bahagia bersama lelakiku. Selamat menikmati durinya nanti."
6. "Dia adalah milikku, tapi belakangan aku sadar, ada orang lain yang berusaha mencurinya dariku."
7. "Kasihan, perjaka aja pada bosan ngelirik. Makanya terus ngelirik yang nggak perjaka tapi milik orang."
8. "Kayaknya profesi sebagai perebut itu booming banget ya, sampai-sampai setiap hari ada aja juniornya."
9. "Kukira kita itu sama-sama wanita. Kita bisa memahami perasaan satu sama lain. Tapi aku lupa, kamu kan tak punya perasaan."
10. "Memang enak jadi perebut, nggak butuh ijazah. Cuma modal senyum, sapa, salam, tempel, jerat saja bakalan langsung keterima."
11. "Menikah itu ibadah, tapi nggak poligami juga sama istri orang."
12. "Nggak ada kata iri saat melihat kemesraan mereka, soalnya aku tahu si wanitanya itu wanita spesialis perebut suami orang."
13. "Nggak ada sedikitpun iri di hati pas lihat barang blink-blink mewah menempel di tubuhnya, soalnya modalnya itu penuh kelaknatan."
14. "Nyari pasangan itu hak segala bangsa. Tapi nggak ngrampas milik bangsa lain jugalah."
15. "Pengkhianat cocoknya juga sama pengkhianat. Terimakasih Tuhan engkau jauhkan aku dari mereka."
16. "Tamu tidak akan masuk jika tuan rumah tidak memberikan celah untuk masuk."
17. "Untuk orang ketiga, ingat bahwa karma berlaku pada siapa saja."
Contoh Kalimat Kata Ganti Orang Pertama Jamak:
1. Kami berdua akan menghadiri pernikahan teman kita.
2. Kita berbincang tentang masa depan.
2. Kami sedang bekerja sama dalam proyek besar ini.
3. Kita berjalan menuju utara.
4. Kami berharap mendapatkan dukungan dari semua rekan kerja.
5. Kami telah menyelesaikan semua tugas yang diberikan.
6. Kita meneladani ajaran dari guru kami.
7. Kita membawa tas berisi dompet dan buku.
8. Kami merayakan ulang tahun teman kami di restoran favorit.